Perayaan Ekaristi: 23 Agustus 2020 (Hari Minggu Biasa XXI)
Hari Minggu Biasa XXI
Sabtu-Minggu, 22 - 23 Agustus 2020
RITUS PEMBUKA
PERARAKAN MASUK
LAGU PEMBUKA (PS 622) -berdiri-
1. Batu sendi Gereja, landasan yang esa, yaitu Kristus Yesus, pendiri umat-Nya. Dengan kurban darah-Nya Gereja ditebus, baptisan dan firman-Nya membuatnya kudus.
2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja, berTuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya, esa perjamuannya, esa harapannya.
3. Gereja tak'kan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan, dibela kasih-Nya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya, bertahanlah jemaat dan jaya mulia.
4. Di dalam pencobaan dan perjuangannya dinantikannya zaman sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang mencapai perhentian sentosa cemerlang.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
I. Iman akan Yesus Kristus merupakan landasan paling pokok dalam kemuridan. Sikap iman inilah yang harus mendasari seluruh dinamika kehidupan mereka, baik dalam hidup bersama maupun dalam pelayanan terhadap sesama. Dalam Injil hari ini dikisahkan, Yesus mendirikan Gereja-Nya di atas Rasul Petrus (Kepha, Petros) -yang artinya batu karang- (Mat 16:18) dan memberikan kuasa yang khusus kepadanya di atas para rasul yang lain, untuk menggembalakan domba-domba-Nya (Yoh 21:5-7). Walaupun Kristus juga memberikan kuasa kepada rasul-rasul yang lain (Mat 18:18), hanya kepada Petruslah Ia memberikan kunci- kunci Kerajaan Surga (Mat 16:19) yang melambangkan kuasa untuk memimpin Gereja-Nya di dunia yang akan berlangsung selama-lamanya "dan alam maut tidak akan menguasainya" (Mat 16:18). Oleh karena itu, bagi Gereja-Nya, Tuhan selalu menganugerahkan para pemimpin sebagai pengganti dan penerus para rasul melalui rahmat tahbisan. Dalam hal ini, hanya para uskuplah yang menerima kepenuhan sakramen imamat dan merekalah pengganti para rasul (bdk. Lumen Gentium 21). Adapun para imam, kendati “tidak menerima puncak imamat, dan dalam melaksanakan kuasa mereka tergantung dari para uskup, namun mereka sama-sama imam seperti para uskup; dan berdasarkan sakramen tahbisan mereka pun dikhususkan untuk mewartakan Injil serta menggembalakan umat beriman, dan untuk merayakan ibadat ilahi, sebagai imam sejati Perjanjian Baru” (LG 28).
SERUAN TOBAT (PS 349) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki agar karya penyelamatan-Mu dilanjutkan oleh para pengikut-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau telah memilih Petrus sebagai wadas, tempat Gereja-Mu Kaudirikan dengan memberikan kunci Kerajaan Surga kepada-Nya.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Putra Allah yang hidup, yang menyerahkan kekuasaan mengampuni kepada orang-orang pilihan-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
I. Iman akan Yesus Kristus merupakan landasan paling pokok dalam kemuridan. Sikap iman inilah yang harus mendasari seluruh dinamika kehidupan mereka, baik dalam hidup bersama maupun dalam pelayanan terhadap sesama. Dalam Injil hari ini dikisahkan, Yesus mendirikan Gereja-Nya di atas Rasul Petrus (Kepha, Petros) -yang artinya batu karang- (Mat 16:18) dan memberikan kuasa yang khusus kepadanya di atas para rasul yang lain, untuk menggembalakan domba-domba-Nya (Yoh 21:5-7). Walaupun Kristus juga memberikan kuasa kepada rasul-rasul yang lain (Mat 18:18), hanya kepada Petruslah Ia memberikan kunci- kunci Kerajaan Surga (Mat 16:19) yang melambangkan kuasa untuk memimpin Gereja-Nya di dunia yang akan berlangsung selama-lamanya "dan alam maut tidak akan menguasainya" (Mat 16:18). Oleh karena itu, bagi Gereja-Nya, Tuhan selalu menganugerahkan para pemimpin sebagai pengganti dan penerus para rasul melalui rahmat tahbisan. Dalam hal ini, hanya para uskuplah yang menerima kepenuhan sakramen imamat dan merekalah pengganti para rasul (bdk. Lumen Gentium 21). Adapun para imam, kendati “tidak menerima puncak imamat, dan dalam melaksanakan kuasa mereka tergantung dari para uskup, namun mereka sama-sama imam seperti para uskup; dan berdasarkan sakramen tahbisan mereka pun dikhususkan untuk mewartakan Injil serta menggembalakan umat beriman, dan untuk merayakan ibadat ilahi, sebagai imam sejati Perjanjian Baru” (LG 28).
SERUAN TOBAT (PS 349) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki agar karya penyelamatan-Mu dilanjutkan oleh para pengikut-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau telah memilih Petrus sebagai wadas, tempat Gereja-Mu Kaudirikan dengan memberikan kunci Kerajaan Surga kepada-Nya.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Putra Allah yang hidup, yang menyerahkan kekuasaan mengampuni kepada orang-orang pilihan-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 350) -berdiri-
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau menyatukan hati umat beriman dalam mengejar tujuan yang sama. Bantulah kami mencintai yang Engkau perintahkan dan merindukan yang Engkau janjikan agar di tengah hal-ihwal dunia ini hati kami terarah kepada-Mu, sumber sukacita yang sejati. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 22:19-23) -duduk-
"Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya."
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan kepada Sebna yang mengurus istana raja, "Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan. Maka pada waktu itu, Aku akan memanggil Elyakim bin Hilkia. Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya; ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaannya akan Kuberikan ke tangannya. Maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda. Aku akan menaruh kunci rumah Daud di atas bahunya. Apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutupnya; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku akan memberi dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh, maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 816; Mzm 138:1-2a.2bc-3.6.8bc; PS 816)
Ulangan: Tuhan mendengarkan doa orang beriman.
Mazmur:
1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
3. Tuhan itu tinggi, namun Ia memperhatikan orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong jauh. Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!
"Segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju Allah."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
Saudara-saudara, alangkah dalamnya kekayaan, kebijaksanaan, dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-Nya, sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada Allah, sehingga Allah wajib menggantinya? Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, ada karena Allah dan menuju kepada Allah. Bagi Dialah kemuliaan selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962) -berdiri-
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. Engkau adalah Petrus, dan di atas wadas ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku, dan alam menguasainya.
BACAAN INJIL (Mat 16:13-20) -berdiri-
"Engkaulah Petrus, kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi. Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga." Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya memberitakan kepada siapa pun bahwa Dialah Mesias.
HOMILI -duduk-
AKU PERCAYA
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Tuhan mengajak kita hidup rukun dan saling mencinta. Mengingat ajakan-Nya itu marilah kita berdoa:
L. Bagi para imam: Semoga Bapa meneguhkan para imam-Nya dalam iman dan panggilan mereka, agar mereka semakin menyadari tanggung jawab mereka serta menjadi orang-orang yang berdoa. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi orang-orang yang tersandung dan tergoncangkan oleh masalah kejahatan di dunia; juga bagi orang-orang yang menjadi korban perang, kekerasan, dan ketidakadilan. Semoga Bapa mendampingi mereka para korban perang, kekerasan dan ketidak-adilan, agar mereka tetap setia dan percaya pada Engkau, Allah yang adil, pengasih, dan penyayang. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang hidup berkeluarga: Semoga Allah Bapa memberkati para keluarga, agar hari demi hari cinta kasih dan kesetiaan mereka tumbuh dan berkembang serta agar mereka dari pengalaman belajar bagaimana mereka dapat saling membahagiakan dalam hal-hal kecil. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para tawanan dan pengungsi: Semoga Allah Bapa mendampingi mereka yang menjadi korban perang atau pertentangan segera dapat menikmati kembali ketenangan dan kedamaian. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita bersama: Semoga Allah Bapa membantu kita dalam mengenyahkan segala kebencian serta kesombongan dari hati kita. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa semua orang, semua Kauundang ikut serta dalam perjamuan ekaristi. Kami percaya, dimana sahabat-sahabat-Mu berkumpul, Engkau tentu hadir di tengah mereka. Karena itulah maka kini kami bersama-sama mempersembahkan kurban Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378) -duduk-
Ulangan: Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.
1. T'rimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku mengikuti kehendak-Mu demi keluhuran-Mu.
2. Hidup berjuang bagi-Mu, dan bagi s'luruh umat-Mu: kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.
3. Demi amanat cinta-Mu, kuikhlaskan segalanya seluruh hidup bagi-Mu dan bagi sesamaku.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, berkat kurban Kristus Engkau telah memperoleh satu umat sebagai milik-Mu. Sudilah mengaruniakan bagi kami anugerah persatuan dan damai di dalam Gereja-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Gereja melangkah menuju kesatuan) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya kami bersyukur kepada-Mu dan melambungkan madah kemuliaan serta pujian bagi-Mu, ya Tuhan, Bapa yang penuh kebaikan. Sebab, berkat Sabda Injil Putra-Mu, Engkau telah menghimpun satu Gereja dari segala suku, bahasa dan bangsa. Dengan perantaraan Gereja, yang telah dihidupkan oleh kekuatan Roh-Mu, Engkau terus-menerus menghimpun semua orang menjadi satu. Tak henti-hentinya Gereja-Mu membangkitkan harapan yang membahagiakan akan datangnya Kerajaan-Mu dengan menyatakan perjanjian cinta kasih-Mu. Ia tampak cemerlang sebagai tanda kesetiaan yang Engkau janjikan untuk selamanya dalam Kristus Yesus, Tuhan kami. Dari sebab itu, bersama segenap bala tentara surga dan bersama seluruh Gereja, kami di bumi bersukacita memuliakan Dikau dengan sehati dan sesuara bernyanyi:
KUDUS (PS 391) -berdiri-
DOA SYUKUR AGUNG VII -umat berlutut/berdiri- Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
I. Sungguh kuduslah Engkau dan pantas dimuliakan, ya Allah, Penyayang umat manusia, sebab Engkau senantiasa mendampingi kami dalam perjalanan hidup ini. Sungguh terberkatilah Putra-Mu yang hadir di tengah kami karena oleh kasih-Nya kami dihimpun, dan seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Ia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecah roti.
I. Maka, kami mohon kepada-Mu, ya Bapa yang mahamurah, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu agar Ia menguduskan persembahan roti dan anggur ini supaya menjadi bagi kami Tubuh dan † Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.
I. Pada hari sebelum menderita sengsara, dalam perjamuan malam terakhir, Ia mengambil roti dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
I. Demikian pula, sesudah perjamuan. Ia me-ngambil piala, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
AKLAMASI ANAMNESISI. Dari sebab itu, ya Bapa yang kudus, kami mengenangkan Yesus Kristus. Putra-Mu, Penyelamat kami. Melalui penderitaan dan kematian pada kayu salib, Ia telah Engkau antar menuju kemuliaan kebangkitan dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu. Sambil mengenangkan Dia, kami mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Ia datang kembali dan kepada-Mu kami mempersembahkan roti kehidupan dan piala syukur.
I. Ya Bapa, sudilah menerima persembahan Gereja-Mu ini; di dalamnya kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami. Semoga berkat kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya, kami dicatat sebagai anggota Putra-Mu karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.
I. Ya Tuhan, perbaruilah Gereja-Mu dengan terang Injil. Teguhkanlah ikatan persatuan antara kaum beriman dan para gembala umat-Mu, bersama Paus kami ....., bersama Uskup kami ... dan seluruh jajaran para Uskup agar di dunia yang terkoyak oleh perselisihan umat-Mu menjadi tanda kenabian yang memancarkan persatuan dan kerukunan.
I. Ingatlah akan saudara-saudari kami ... yang kini beristirahat dalam damai Kristus. Ingatlah pula akan semua orang yang sudah meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka. Perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.
I. Izinkanlah kami pula mencapai kediaman abadi setelah mengakhiri ziarah kami di dunia ini. Di sana kami akan hidup abadi bersama Engkau, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul dan para martir, [bersama Santo Petrus dan Santo Paulus] dan dalam kesatuan dengan semua orang kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau demi Yesus Kristus, Putra-Mu.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Ya Bapa, sudilah menerima persembahan Gereja-Mu ini; di dalamnya kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami. Semoga berkat kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya, kami dicatat sebagai anggota Putra-Mu karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.
I. Ya Tuhan, perbaruilah Gereja-Mu dengan terang Injil. Teguhkanlah ikatan persatuan antara kaum beriman dan para gembala umat-Mu, bersama Paus kami ....., bersama Uskup kami ... dan seluruh jajaran para Uskup agar di dunia yang terkoyak oleh perselisihan umat-Mu menjadi tanda kenabian yang memancarkan persatuan dan kerukunan.
I. Ingatlah akan saudara-saudari kami ... yang kini beristirahat dalam damai Kristus. Ingatlah pula akan semua orang yang sudah meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka. Perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.
I. Izinkanlah kami pula mencapai kediaman abadi setelah mengakhiri ziarah kami di dunia ini. Di sana kami akan hidup abadi bersama Engkau, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul dan para martir, [bersama Santo Petrus dan Santo Paulus] dan dalam kesatuan dengan semua orang kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau demi Yesus Kristus, Putra-Mu.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 412) -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (MB 301)
1. Tuhanku, gembalaku, aku dihantar oleh-Nya, di padang rumput menghijau. Refr
2. Aku dihantar oleh-Nya ke sumber-sumber istirahat, disegarkan-Nya jiwaku. Refr
3. Biarku lewat jurang kelam, tiada kutakut bencana, Engkau menyertai daku. Refr
Refr. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan.
LAGU KOMUNI 2 (PS 650)
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.
2. Aku dihantar oleh-Nya ke sumber-sumber istirahat, disegarkan-Nya jiwaku. Refr
3. Biarku lewat jurang kelam, tiada kutakut bencana, Engkau menyertai daku. Refr
Refr. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan. Tuhanku gembalaku, tiada aku kekurangan.
LAGU KOMUNI 2 (PS 650)
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami mohon, semoga daya belas kasih-Mu menyempurnakan karya penebusan-Mu dalam diri kami. bantulah agar dalam segala hal kami dapat hidup menurut kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami mohon, semoga daya belas kasih-Mu menyempurnakan karya penebusan-Mu dalam diri kami. bantulah agar dalam segala hal kami dapat hidup menurut kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 557) -berdiri-
1-3 Terpuji Raja Kristus selama-lamanya,
1. yang rela menderita: besarlah kasih-Nya!
Pencinta yang setia, teladan yang benar.
2. Sebagai tanda kasih disediakan-Nya
santapan yang mulia, yaitu diri-Nya
3. Gembala yang utama, pembela domba-Nya.
Yang lari dan lepas di cari-Nya lekas.
1-3 Terpuji Raja Kristus selama-lamanya.