Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perayaan Ekaristi: 13 September 2020 (Hari Minggu Biasa XXIV)

HARI MINGGU BIASA XXIV
Sabtu-Minggu, 12 - 13 September 2020

 

RITUS PEMBUKA

NYANYIAN PEMBUKA (PS 665)
  

1. Hai umat s'luruh dunia, pujilah Allahmu,
yang tak henti diagungkan malaikat di surga.
5. Jadilah Kau Jurus'lamat sepanjang hayatku.
Jadilah Kau warisanku sesudah ajalku.
6. Jikalau datang saatnya Kau putus hidupku,
sinarkan wajah-Mu, Tuhan, di surga abadi.
        
                          
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-
        
SERUAN TOBAT (PS 349 MISA RAYA II)
(umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersedia mengampuni, betapa berat dosa kami, asal kami mau bertobat. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau tidak menghendaki hukum balas dendam, melainkan agar kami saling mengampuni sampai tujuh puluh kali tujuh.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami. 
 
I. Engkau telah memberi teladan pengampunan, yaitu ketika di salib Engkau mendoakan para pembunuh-Mu. 
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
      
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
       
MADAH KEMULIAAN (PS 350)  -berdiri- 

K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.     
    
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Pencipta dan Penguasa segala sesuatu, perkenankanlah kami merasakan kekuatan belas kasih-Mu. Bantulah kami agar mengabdi Engkau dengan segenap hati. Dengan pengantaraan Yesus, Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Sir 27:30-28:9) -duduk-
  
"Ampunilah kesalahan sesama, niscaya dosa-dosamu akan dihapus juga, jika engkau berdoa."
      
L. Bacaan dari Kitab Putra Sirakh:
                 
Dendam kesumat dan amarah sangatlah mengerikan, dan orang berdosalah yang dikuasainya. Barangsiapa membalas dendam akan dibalas oleh Tuhan. Tuhan dengan saksama memperhitungkan segala dosanya. Ampunilah kesalahan sesama, niscaya dosa-dosamu akan dihapus juga, jika engkau berdoa. Bagaimana gerangan orang dapat memohon penyembuhan pada Tuhan, jika ia menyimpan amarah kepada sesama manusia? Bolehkah ia mohon ampun atas dosa-dosanya, kalau ia sendiri tidak menaruh belas kasihan terhadap seorang manusia yang sama dengannya? Dia hanya daging belaka, namun menaruh dendam kesumat; siapa gerangan akan mengampuni dosa-dosanya? Ingatlah akan akhir hidup, dan hentikanlah permusuhan. Ingatlah akan kebusukan serta maut, dan hendaklah setia kepada segala perintah. Ingatlah akan perintah-perintah dan jangan mendendami sesama manusia. Hendaklah kamu ingat akan perjanjian dari Yang Mahatinggi, lalu ampunilah kesalahan sesama. Jauhilah pertikaian, maka engkau mengurangkan jumlah dosa, sebab orang yang panas hati mengobar-ngobarkan pertikaian. Orang yang berdosa mengganggu orang-orang yang bersahabat, dan melontarkan permusuhan di antara orang-orang yang hidup dengan damai.
          
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 823;  Mzm 103:1-2.3-4.9-10.11-12; Ul: 8) -duduk-
Ulangan: 
Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim.
Mazmur:
  
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku. Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
3. Tidak terus-menerus Ia murka, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.
4. Setinggi langit dari bumi, demikianlah besarnya kasih setia Tuhan atas orang-orang yang takwa kepada-Nya! Sejauh timur dari barat, demikianlah pelanggaran-pelanggaran kita dibuang-Nya.
        
BACAAN II  (Rm 14:7-9) -duduk-
         
"Entah hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan."
     
L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma:
                 
Saudara-saudara, tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab jika kita hidup, kita hidup bagi Tuhan, dan jika kita mati, kita mati bagi Tuhan. Jadi entah hidup entah mati, kita tetap milik Tuhan. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan baik atas orang-orang mati maupun atas orang-orang hidup.
          
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961) -berdiri-
Ulangan: Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat.
(Yoh 13:34)
Perintah baru Kuberikan kepadamu: Hendaklah kamu saling mencintai seperti Aku cinta padamu.

     
BACAAN INJIL (Mat 18:21-35) -berdiri-

"Ampunilah saudaramu, bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali."
         
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Petrus datang kepada Yesus dan berkata, "Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isteri dan segala miliknya untuk membayar hutangnya. Maka sujudlah hamba itu menyembah Dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain, yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskan segala hutang itu. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih, lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat! Seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya kepadaku. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI -duduk-  

AKU PERCAYA -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
      
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
      
DOA UMAT -berdiri-

I.  Kristus bersabda: "Ampunilah saudaramu, bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Marilah kita mohon kepada Allah supaya kita, umat-Nya, yang telah mengalami kasih Allah, membawa kegembiraan pengampunan kepada dunia.
      
L.  Bagi semua Gereja kristiani yang sudah lama terpecah belah oleh dendam dan keangkuhan. Semoga Bapa mempersatukan kembali Gereja-gereja dalam persatuan Injil serta dalam kasih Kristus. Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
       
L. Bagi para pemimpin dunia: Semoga Bapa membimbing para pemimpin negara agar mengambil langkah yang tepat menghadapi pandemi covid19. Marilah kita mohon, ….
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
  
L.  Bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai karena virus corona: Semoga Tuhan menghibur mereka dan memberi mereka kedamaian. Marilah kita mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
  
L .Bagi para dokter, perawat dan sukarelawan dalam pandemi covid19: Semoga Allah Bapa memberkati para dokter, perawat, serta sukarelawan dalam pandemi covid19 dalam karya cinta kasih mereka bagi para penderita, sebagai kelanjutan karya cinta kasih Putra-Nya.  Marilah kita mohon ……
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
 
L. Bagi kita semua di sini: Semoga Allah Bapa mendorong kita agar dalam kata dan karya memberi kesaksian bahwa Dia selalu tetap memperhatikan kita masing-masing. Marilah kita mohon, …..
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
        
 I. Allah, Engkau begitu baik pada kami sehingga segala kejahatan dan dosa kami tidak Kau perhitungkan. Semoga kami, manusia yang kecil dan lemah ini, dalam pergaulan kami, menunjukkan kasih yang pengampun dengan kata dan perbuatan, karena Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 665) -duduk-
       
2. Pujilah Allah nan megah, permata nan indah.
Dikerjakan-Nya mukjizat dan karya yang besar.
3. Dikaruniakan oleh-Nya semangat yang baru;
duka, gelisah dan cemas dibuang oleh-Nya.
4. Tuhan, limpahkan damai-Mu kepada bangsaku;
limpahkanlah hasil kerja kepada umat-Mu.
               
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, dengarkanlah doa-doa permohonan kami dan terimalah dengan rela persembahan umat-Mu ini. Semoga apa yang dipersembahkan oleh kami masing-masing untuk menghormati nama-Mu mendatangkan keselamatan untuk semua orang. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI (Prefasi II Minggu Biasa - Misteri Keselamatan)  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab terdorong oleh belas kasih-Nya terhadap kami yang tersesat, Ia sudi lahir dari Santa Perawan Maria; berkat sengsara-Nya di kayu salib, Ia membebaskan kami dari kematian kekal; dan berkat kebangkitan-Nya dari alam maut; Ia menganugerahi kami hidup abadi. Maka, kami melambungkan madah kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
              
KUDUS (PS 391)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
          
DOA SYUKUR AGUNG III  -berlutut/berdiri-
         
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.

   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

  
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI BANYAK ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU

     
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

      
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Marilah mewartakan misteri iman.
U. Yesus, Tuhan kami, dengan wafat, Engkau menghancurkan kematian; dengan bangkit, Engkau memulihkan kehidupan. Datanglah dalam kemuliaan.
  
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
       
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
 
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

 
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
                   
NYANYIAN KOMUNI
(PS 420) - berlutut -
    

1. Tiada aku pantas menyambut tubuh Kristus.
    Kar'na cela dan dosa di dalam hidupku.
    Kurindukan selalu rahmat Karunia Tuhan.
    Kunantikan datang-Mu di dalam hatiku.

2.  Bagaikan mata air menghalau rasa haus.
    Limpahan kasih Tuhan melipur jiwaku.
    Terima kasih Tuhan, Kau sungguh Mahamurah.
    Besar karunia-Mu kepada diriku.


NYANYIAN KOMUNI 2
(PS 659 - Fakultatif) -berlutut- 
Ulangan: 
Cinta kasih Allah dicurahkan dalam hati umat-Nya
oleh Roh ilahi, sumber kekuatan, yang dikurniakan pada kita.


Ayat.
1. Walau kaya raya dan kuasa; walau cantik indah mempesona;
walau pandai dan gagah perkasa, percumalah tanpa cinta kasih

2. Cinta kasih itu murah hati, cinta kasih sabar dan tawakal
Cinta kasih tak megahkan diri, tak mencari keuntungan diri

3. Cinta kasih menutup segala, cinta kasih selalu percaya
Cinta kasih mengharap segala, menanggung kurban dengan gembira

4. Puji Tuhan, segala bangsa, puji Tuhan karena cinta-Nya,
yang mengutus Roh-Nya bagi kita, agar kita satu dalam Bapa.
 
                        
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami mohon semoga daya santapan surgawi meresapi seluruh jiwa-raga kami, agar hidup kami selalu dibimbing bukan oleh keinginan hati kami, melainkan oleh kekuatan sakramen ini yang akan mengantar kami kepada hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.   
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN -duduk-


BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR  (PS 619)
    
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai
di dalam persaudaraan bagai minyak yg harum
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai

Ibarat embun yg segar pada pagi yg cerah
laksana anggur yg lezat kan pemuas dahaga
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai

Begitulah berkat Tuhan dengan berlimpah ruah
turun ke atas mereka kini dan selamanya
Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai